Kalian bingung dengan teori warna? Tidak tahukah kalian kombinasinya? Baiklah, sebenarnya aku juga. Tetapi, aku akan mempelajarinya! Inilah Teori warna yang akan ku tampilkan secara langsung.
1.) Monochromatic =
1 warna.
2.) Complementary =
2 Warna yang berseberangan.
3.) Triadic =
3 Warna yang membentuk pola segitiga di roda warna.
4.) Rectangular =
4 Warna yang membentuk pola persegi panjang.
Kalian para seniman! Pernahkah kalian merasakan sakit saat menggambar atau membuat karya seni? Tetapi, kalian belum tahu apa penyebabnya? Sini sini, aku kasih tau!
1.) Sakit Pinggang dan Punggung
Sumber: Pinterest
Sakit ini sangat sering di alami oleh para seniman yang sedang membuat karya seni. Penyebab nya yaitu kemungkinan, saat kalian sedang membuat karya, badan kalian terlalu miring ke samping atau terlalu membungkuk. Hati-hati loh, ini dapat menyebabkan skoliosis atau kifosis. Lalu, apa yang harus kalian lakukan? Yaitu, kalian banyak-banyak olahraga punggung dan pinggang! Jangan terlalu diam di satu ruangan! Terus, perbaikilah postur tubuh kalian saat membuat karya seni. Ingat ingat saja!
2.) Tangan yang gemetar dan nyeri
Kalau ini, karena kalian terlalu banyak berdiam diri di ruangan membuat karya seni tanpa henti! Bisa saja asupan makan kalian kurang. Istirahat lah sebentar, jangan takut meninggalkan karya seni kalian demi kesehatan! Jaga higienis kalian, ya!
3.) Mata yang merah dan perih.
Sumber: Pinterest
Mirip seperti nomor 2, itu karena kalian terlalu lama menatap karya seni dengan tidak istirahat. Istirahat lah terlebih dahulu, kalian membutuhkan banyak energi dan olahraga!
Pernahkah kamu melihat gambar semacam ini?
Inilah yang dinamakan perspektif.
Apa itu perspektif? Perspektif ialah representasi dari suatu gambar (permukaan datar) seperti apa yang dilihat manusia dengan kedua matanya. Apakah kamu tahu foreshortening? Foreshortening adalah dimensi objek di sepanjang garis pandang tampak lebih pendek daripada dimensi yang melintasi garis pandang. Inilah yang harus di terapkan dalam Perspektif.
Nah, mari kita bahas jenis-jenis nya!
1.) 1 Titik Hilang / 1 Point
Perspektif ini adalah jenis perspektif umum yang sering dilihat oleh manusia dan mengandalkan 1 titik saja. Maksudnya, sebuah titik itu akan menjadi acuan foreshortening. Contohnya seperti ini=
Sumber: Pinterest
2.) 2 Titik Hilang / 2 Point
Sama saja seperti 1 titik hilang, tetapi perspektif ini mengandalkan 2 titik dari arah yang berbeda, yang dimana acuannya dapat menambah tingkat kesulitan foreshortening. Contoh =
Sumber: Pinterest
3.) 3 Titik Hilang / 3 Point
Perspektif ini mengandalkan 3 titik dari tiga arah berbeda, yaitu kanan, kiri, dan atas. Contoh=
Sumber: Pinterest
4.) 4 Titik Hilang / 4 Point
Mengandalkan 4 titik, yaitu kiri, kanan, atas, dan bawah. Perspektif ini dapat menimbulkan lengkungan, jadi jangan ragu! Contoh=
Sumber: Pinterest
5.) Multi Titik Hilang / Multi Point
Pada perspektif ini, kamu dapat meletakkan titik dimana saja terserahmu, tetapi jangan terlalu dekat! Perspektif ini mengacu pada banyak titik hilang. Contoh=
1. HB
Pensil ini singkatan dari Hard-Blackness. Yaitu setengah kasar dan setengah tebal.
2. B
Pensil ini adalah singkatan dari Blackness. Pensil cocok untuk bayangan halus.
3. 2B
Pensil inilah yang sering dipakai untuk menulis dikalangan para siswa-siswi.
4. 3B
Jenis pensil ini bagus untuk penebalan lineart.
5. 4B - 7B
Pensil ini bagus untuk bayangan yang gelap dan penebalan bayangan dari yang agak gelap ke yang sangat gelap.
6. 8B - 9B
Jenis pensil ini bagus untuk membuat rambut dalam bentuk realis. Ini juga digunakan untuk bayangan gelap instan untuk realis.
1. 6H
Pensil ini menghasilkan garis yang sangat amat tipis sekali dan cocok untuk detail. Pensil ini juga sangat keras.
2. 5H-3H
Sama seperti 7H tetapi sedikit lebih tebal. Cocok untuk lineart.
3. 2H
Pensil ini cocok untuk penambahan dan penebalan detail-detail kecil.
4. H
Pensil ini juga seperti 2H. Cocok untuk penebalan lineart.
Halo para Cahaya Kecil! Apakah kalian bingung, apa itu seni? Apakah seni itu hanyalah gambaran saja yang berbentuk fisik? Nah, mari kita cari tahu!
Sebelumnya, apa itu seni? Seni adalah bentuk dari suatu kreatifitas, keindahan, kerapihan, kepandaian, kemampuan, kehidupan, estetika, bermoral dan bentuk dari suatu niat. Seni bisa berupa jiwa dan raga.
1. Gambar
Ya, kalian juga sudah tau, karena gambar itu adalah karya seni. Bagaimana bisa masuk kedalam karya seni? Karena, gambar itu adalah ungkapan diri dan kreatifitas dari orang-orang.
2. Musik
Musik. Semua orang menyukai musik! Musik dapat membuat kita bersemangat, sedih, dan dapat meningkatkan mood kita. Bagaimana, kok bisa masuk ke seni? Karena, musik dapat mempengaruhi orang-orang dengan kreatifitas dari irama-irama yang dibuat. Irama-irama tersebut dapat menjadi motivasi untuk orang-orang.
3. Patung dan Pahatan
Semua orang juga mengetahui bahwa pahatan dan patung ialah suatu karya seni. Karena mirip dengan gambaran. Perbedaannya, patung dan pahatan bisa disentuh lebih jelas.
4. Pemandangan alam
Wah... kok bisa sih? Karena, pemandangan alam memiliki keindahan, kerapihan, kejiwaan, dan estetika. Pemandangan alam ini hanya dibuat oleh pencipta alam semesta, yaitu Tuhan kita. Pemandangan alam yang bagus dapat membuat kita senang dan merasa tenang, jika pemandangan alam yang buruk dapat membuat kita merasa sedih, jijik, kotor, dan tidak menyukainya. Tergantung oleh pandangan orang masing masing.
Kita pernah membahas teknik arsir untuk pemula. Sekarang, kita akan membahas yang lebih tinggi tingkatannya!
1. Vertikal-Horizontal
Teknik arsir ini adalah perpaduan dari Vertikal dan Horizontal. Sering digunakan pada tukang gambar yang sudah pro! Biasanya digunakan ketika cahaya objek terpapar pada arah diagonal, dan bayangannya diagonal. "Bukankah sama seperti diagonal?" Tidak. Arsir ini terpaku pada lurus-kelurusan dan simetri. Teknik ini juga dapat menebalkan bayangan.
2. Diagonal-Vertikal
Teknik yang satu ini juga memadukan teknik arsir Diagonal dan Vertikal. Apa bedanya? Bedanya, teknik ini digunakan pada cahaya yang memaparkan dari arah diagonal-horizontal. Ini juga digunakan untuk menebalkan bayangan.
3. Diagonal-Horizontal
Sama seperti Diagonal-Vertikal. Tetapi, arsiran ini digunakan ketika cahaya terpapar dari arah diagonal-horizontal. Teknik ini juga sering digunakan untuk menebalkan bayangan.
I just dont understand my own artstyle, but i like to draw!! Does this happen to people? i mean likkeee there's multiple artblock attacking me yknow, but its only for coloring category :[[[
Kalian bingung dengan teori warna? Tidak tahukah kalian kombinasinya? Baiklah, sebenarnya aku juga. Tetapi, aku akan mempelajarinya! Inilah...
